Gunung Sinabung Sebelum Meletus!


Udah pada tau kan kalo gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus untuk kedua kalinya? Ya, itu baru-baru aja terjadi sekitar beberapa pekan yang lalu. Dan hebatnya, kira-kira beberapa pekan sebelumnya, saya, Rio dan Faisal baru aja mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung Sinabung. Wouw!


Emang sih sebelum naik, status gunung sinabung masih waspada alias gak boleh dinaikin. Tapi informasinya simpang siur. Jadilah kami nekat aja berangkat, dibekali pengalaman saya yang udah pernah naik sebelumnya.

Dua hari sebelumnya, kami mempersiapkan peralatan perang mulai dari sleeping bed, tas, senter, dll. Walaupun sesaat sebelum pergi Rio agak males-malesan, tapi akhirnya jadi juga akibat motivasi dari diri Rio sendiri. Ya, semangat kabul mendorong kami menuju puncak sinabung dengan mengendarai sepeda motor menuju kaki gunung sinabung, Lau Kawar.


Ba'da maghrib akhirnya kami sampai di kaki gunung. Istirahat sampai pukul 11 malam, kami pun lanjut berangkat menuju puncak. Sinabung dibagi menjadi tiga shelter ditambah shelter puncak. Kira-kira ketinggian 2412 mdpl. Jarak tempuh kalo santai-santai sekitar 4-5 jam. Karena kami emang santai, jarang olahraga, dan banyak istirahat, shubuh baru sampe atas. Dan wuiihh,, subhanallah, sayang sekali hari mendung sehingga sunset pun tak di dapat. Tapi ini lah foto-fotonya. :D




Setelah puas main di atas, kita turun saat itu juga. Arrgghhh, males banget ngebayangin turunnya lagi. Rasanya pengen turun pake flying fox aja. :D

Tapi ya itu, dengan naik gunung, banyak yang bisa didapat. Yang pasti rasa syukur kita bertambah. Karena di atas, kita merasa kekurangan baik itu makanan, maupun minuman. Kita belajar menahan emosi, memikirkan orang lain, dan saling berbagi. Mudah-mudahan orang-orang yang naik gunung bukan karena terpengaruh film 5cm saja, tapi karena memang mau mentadabburi alam, memuji kebesaran Allah swt. :D

0 comments:

Silakan dikomentari ya. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.