Apa Hanya Sekedar Rutinitas?

Pagi ini seperti biasa saya menempuh perjalanan sekitar 26km menuju Binjai. Ya, saya penempatan magang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai sejak seminggu yang lalu. Jauh juga..dan katanya kalo udah terbiasa bakal terasa dekat. Parahnya sampai saat ini, saya malah merasa jaraknya semakin hari semakin jauh. Ntahlah, ntah semakin jauh apa semakin malas.

Dalam perjalanan, tentu banyak sekali yang saya pikirkan. Tak hanya di jalan, di kantor pun banyak ide yang muncul. Tapi sayangnya semua susah untuk dieksekusi karena jadwal ngantor saya yang gak enak. Masuk jam setengah delapan, pulang jam lima. Sampai di rumah badan sudah tepar, dan kasur jawabnya. Yang tadinya pengen ngerjain ini itu, tapi jadi nanti dulu. Ya begitulah...dan hari Sabtu Minggu adalah hari pembalasan dendam untuk istirahat. Begitulah beberapa hari belakangan ini.


Sebenarnya rutinitas seperti ini bukanlah hal yang baru bagi saya. Dulu sekitar satu tahun yang lewat, saya menjalani rutinitas seperti ini di Jakarta selama satu bulan dalam rangka Praktek Kerja Lapangan. Lebih parah lagi.. Saya berangkat jam setengah 6 pagi, sampai di kosan kembali sekitar pukul delapan malam. Bahkan pernah sampai sepuluh malam. Gila bukan? Ya, sangat terasa gila bagi orang seperti saya.

Mungkin inilah yang menjadi alasan orang mengapa mau-maunya keluar dari Pegawai Negeri Sipil. Padahal kan PNS itu keren. Hidup terjamin, gaji lumayan apalagi kementerian keuangan, bla bla bla dan seterusnya. Tapi bagi orang-orang yang berpikiran seperti saya, ya keluar dari PNS itu jalan yang baik kok.Pertanyaan yang tidak pernah bisa saya jawab dengan puas adalah, "bahagiakah saya seperti ini?"

Tentu saya jawab bahagia jika di depan orang-orang yang sudah mempercayakan saya menduduki posisi ini. Siapa lagi kalau bukan rakyat. Ya, rakyat. Karena saya dibiayai oleh rakyat untuk mengabdi pada rakyat. Tidak salah jika teman saya mengatakan bahwa kami ini adalah babunya para babu-babu. Menyedihkan memang istilahnya, tapi ya seperti itu adanya.

Dan yang semakin membuat saya bertanya-tanya dalam hati adalah quote dari sebuah buku.

aku bekerja bukan karena ada yang menyuruhku, bukan pula karena aku harus melakukannya, tapi karena aku senang melakukannya

Pertanyaan lagi, apakah saya senang melakukannya? Sulit rasanya menjawab sekarang. Sangat sulit. Dan itulah yang sedang saya rasakan sekarang. Alangkah bahagianya seseorang yang hidupnya bahagia dan selalu melakukan hal-hal yang disukainya. :D 

2 komentar:

  1. Berprasangka Baik kepada Allah, mungkin dengan cara-Nya yang ini,Allah ingin menjadikan kamu seseorang yang mulia di sisi-Nya.

    BalasHapus
  2. "pergi jam 6, sampe rumah jam 8" kok kayak baca cerita sendiri ya ini -___-

    BalasHapus

Silakan dikomentari ya. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.