Lomba Ini Menyemangatiku

Hmm.. Terinspirasi dari judul lagu "cinta ini membunuhku", maka terdoronglah keinginan untuk memposting artikel atau cerita atau curahan atau unek-unek atau apapun namanya ini. Sebagian besar sih di dominasi keinginan saya meminta doa-doa blogger sekalian untuk senantiasa menyemangati saya dikala sedih susah gundah durjana. Kepada siapa lagi saya meminta doa kalau bukan kepada keluarga saya sendiri? Karena kalian sudah saya anggap sebagai keluarga saya di dunia maya. *dramatis

Alhamdulillah, postingan informasi lomba di ajangkompetisi(dot)com tak henti-hentinya. Mulai dari lomba ilmiah, cerpen, essay, poster, dan sebagainya. Tentu saja ini membuat hati saya berkecamuk kian parah untuk bisa mengikuti kompetisi - kompetisi ini. Setelah diitung dan dicatat di dinding kamar kosan *tentunya ditulis di kertas dulu, gak langsung ke dinding. Bisa ditimpuk ibu kosan kalo gitu* ternyata ada empat kompetisi yang menarik untuk diikuti. Yeah, tidak hanya sekedar mengikuti, tapi menjadi yang terbaik. Tak apa tidak menjadi juara satu tetapi juara favorit. Tak apa tidak juara asal bisa menang. *obsesi juara

Woke, tapi ini bukan saatnya membahas keempat lomba itu. Yang jelas semuanya adalah kompetisi penulisan. Belajar dari sekian banyak lomba yang saya ikuti, insyaAllah kesalahan yang sama tak kan terulang lagi. So, what is the crucial fall? Yah, saya sering memulai dan menyelesaikan tulisan satu hari sebelum deadline. Sehingga totalitas karya seperti dipaksakan dan tidak menjurus pada satu ide yang fokus. Mudah-mudahan ke depannya bisa dirubah dan menampakkan perubahan.

Bagi blogger yang mau ikutan juga, silakan cari infonya di ajangkompetisi(dot)com atau di tempat-tempat lain. Akhir tahun ini lomba-lomba blog dan penulisan berjejer seperti jemuran belum diangkat. Nah, hujan akan datang. Maka bersiaplah untuk menyelamatkan semua pakaian kita. Mari berkontribusi semaksimal mungkin.