Alhamdulillah, sebentar lagi kita semua akan menjalani bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadhan. Kalo diitung-itung ni nikmat Allah ama kita, gak bakal sanggup deh. Makanya gak usah diitung-itung tapi dirasakan, dinikmati plus yang paling penting disyukuri. Apalagi dah deket ama bulan puasa. Kudu nyiapin mental yang mantep supaya bulan Ramadhan ini gak lewat gitu aja.
Kalo kita perhatikan di sekililing kita, banyak banget yang udah berubah semenjak (akan) masuknya bulan suci Ramadhan ini. Contoh yang paling deket nih, sinetron udah pada ganti cerita semua. Dari yang bintangnya gak pake jilbab, sekarang udah pake. Dari yang gak pernah-pernahnya nunjukin mesjid di dalam ceritanya, sekarang udah syuting dalam mesjid. Trus gak cuma di dunia pertelevisian aja. Di dunia kuliner juga pada heboh buat nyambut bulan Ramadhan. Tersajilah menu-menu berbuka yang ajib bin lezat. Ada pula juz kurma campur terong belanda. Katanya sih karena bulan puasa bulan mempererat ukhuwah, Belanda ama Arab digabungin tu supaya kece. Aya-aya wae.
Tapi sebenarnya mereka-mereka yang pada sibuk itu, pada tau gak makna puasa yang sebenarnya? Gak usah jauh-jauh deh, apa kita semua udah paham tentang puasa yang sebenarnya sesuai ajaran Islam? Yah, tulisan ini insyaAllah bakal membantu kita untuk memahami sejatinya puasa itu seperti apa.
"Ok, yang pertama siapa tahu pengertian puasa?"
"Saya bu!" teriak seorang anak SD pas ditanya ama gurunya.
"yak Fulan, silakan dijawab!"
"Puasa itu gak makan gak minum ampe azan maghrib bu," katanya polos.
"Hmmmm... ada jawaban lain?" kata ibu guru kepada seluruh muridnya.
*hening*
"Baiklah, sebenarnya yang dikatakan si Fulan itu gak salah. Cuma kurang lengkap aja. Puasa itu adalah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang boleh membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sehingga terbenamnya matahari."
*bengong*
"Jadi gak cuma gak makan dan minum aja Fulan, tapi juga menahan diri dari yang membatalkannya."
Fulanah mengacung dan bertanya, "Trus selain makan dan minum yang ngebatalin puasa apa dong bu?"
"Pertanyaan bagus Fulanah. Nah yang membatalkan puasa selain itu antara lain, memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan, muntah dengan sengaja, melakukan hubungan suami istri dan mengeluarkan air mani dengan sengaja, kedatangan haid atau nifas, melahirkan anak atau keguguran, gila walaupun sekejap, mMabuk ataupun pingsan sepanjang hari, murtad atau keluar daripada agama Islam."
*tambah bengong*
Belagak ngerti si Fulan kembali bertanya, "Trus yang diharuskan untuk puasa siapa aja sih bu? Soalnya adek saya yang umur 2 tahun kok gak ikutan puasa?"
"Kalo yang diwajibkan berpuasa itu juga ada kriterianya. Yaitu Beragama Islam, Baligh (telah mencapai umur dewasa), Berakal, Berupaya untuk mengerjakannya, Sehat, dan Tidak musafir. Sebenarnya tanda baligh dalam islam itu setelah adanya mimpi dewasa. Kamu akan merasakannya nanti. Perkara kamu udah puasa, itu untuk melatih kamu supaya gak kaget ketika harus puasa saat dewasa nanti."
"Kalo syarat sah puasa ada yang tau gak?"
*karena gak ada yang jawab si Ibu menjawabnya sendiri*
"Syarat sah puasa itu ada empat. Yaitu islam, berakal, Suci dari haid dan nifas sepanjang hari, dan dilaksanakan pada waktunya" (ulama Syafi'iyah)
"Ok, sekarang ibu tanya, siapa yang tau rukun puasa?"
Yang ngacung cuma si Fulan dan Fulanah. "Ok Fulan, silakan jawab, Emm..mm.. Fulanah aja deh bu!"
"Ya udah Fulanah, silakan."
"Niat dan meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari."
"100 buat kamu. Nah, kayaknya udah pada ngerti semua nih. Berarti saatnya kita ujian kenaikan kelas."
*semua murid semakin bengong*
Nah, udah pada paham kan tentang dasar-dasar berpuasa. Ternyata percakapan antara guru dan murid SD di atas bisa memperluas pemahaman kita terhadap puasa. Tapi kayaknya ada yang kurang nih. Sebenarnya esensi puasa itu apa ya?
Secara gamblang Allah udah ngasi tau kita bahwa puasa itu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.
"Hai orang-orang yang beriman, berpuasalah kamu sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. Dan kalau kalian puasa itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya." (Q.S 2 ; 183-184)
Selain untuk menambah ketaqwaan kita kepada Allah swt, Allah juga menambahkan sebuah kiasan di ayat 184 bahwa puasa itu lebih baik jika kita mengetahuinya.
Rasullullah juga telah menjelaskan tentang faedah puasa bagi umat muslim.
"Tidaklah ada seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim ".
"Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka"
"Barang siapa yang berpuasa sehari di jalan Allah maka diantara dia dan neraka ada parit yang luasnya seperti antara langit dengan bumi"
Bahkan nih, bau mulut orang yang berpuasa itu di sisi Allah lebih wangi dari minyak misk. Minyak misk itu adalah minyak wangi termahal di dunia ketika zaman Rasulullah saw. Keren gak?
Nah, itu kan dari sisi Ruhiyah. Terus kalo dari sisi Kesehatan ada gak?
Hmm..mm.. Alhamdulillah. Memang suatu yang diperintahkan Allah itu selalu ada manfaat dari setiap sudut pandang. Kalo dari kesehatan, banyak banget manfaatnya.
Puasa bisa membantu badan dalam membuang sel-sel yang udah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon ataupun zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Trus puasa itu kan rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam. Ini metode yang bagus banget untuk sistem pembuangan sel-sel atau hormon yang rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan apa yang dipahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang menjadi lemah dan lesu.
Gak cuma itu aja. Puasa juga mencegah dari tumor, menjaga kadar gula dalam darah, mengobati penyakit kulit, mencegah pembekuan jantung dan otak, menjaga sakit persendian tulang plus jadi dokter yang paling murah bagi diri kita. Yang pasti semua ada penjelasan secara medisnya kok.
Jadi gak ada lagi alasan puasa itu cuma buat badan lemes, letih dan lunglai. Puasa itu sehat lo!
Hufft... setelah panjang lebar ngomongin masalah syarat sah dan wajib puasa, rukun puasa, yang membatalkan puasa, manfaat puasa, sepertinya kita gak sabaran ya untuk menyambut bulan Ramadhan ini. Ibarat petani yang gak sabaran menunggu waktu panen, kita juga sangat rindu dengan ladang pahala yang tersedia di bulan Ramadhan ini.
Ok, InsyaAllah tulisan selanjutnya akan menjelaskan tentang keutamaan Bulan Ramadhon. Ditunggu yah!
Wallahu'alam bi showab
nb : dari berbagai sumber. InsyaAllah hadist yang dipaparkan shohih.
Tapi sebenarnya mereka-mereka yang pada sibuk itu, pada tau gak makna puasa yang sebenarnya? Gak usah jauh-jauh deh, apa kita semua udah paham tentang puasa yang sebenarnya sesuai ajaran Islam? Yah, tulisan ini insyaAllah bakal membantu kita untuk memahami sejatinya puasa itu seperti apa.
"Ok, yang pertama siapa tahu pengertian puasa?"
"Saya bu!" teriak seorang anak SD pas ditanya ama gurunya.
"yak Fulan, silakan dijawab!"
"Puasa itu gak makan gak minum ampe azan maghrib bu," katanya polos.
"Hmmmm... ada jawaban lain?" kata ibu guru kepada seluruh muridnya.
*hening*
"Baiklah, sebenarnya yang dikatakan si Fulan itu gak salah. Cuma kurang lengkap aja. Puasa itu adalah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang boleh membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sehingga terbenamnya matahari."
*bengong*
"Jadi gak cuma gak makan dan minum aja Fulan, tapi juga menahan diri dari yang membatalkannya."
Fulanah mengacung dan bertanya, "Trus selain makan dan minum yang ngebatalin puasa apa dong bu?"
"Pertanyaan bagus Fulanah. Nah yang membatalkan puasa selain itu antara lain, memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan, muntah dengan sengaja, melakukan hubungan suami istri dan mengeluarkan air mani dengan sengaja, kedatangan haid atau nifas, melahirkan anak atau keguguran, gila walaupun sekejap, mMabuk ataupun pingsan sepanjang hari, murtad atau keluar daripada agama Islam."
*tambah bengong*
Belagak ngerti si Fulan kembali bertanya, "Trus yang diharuskan untuk puasa siapa aja sih bu? Soalnya adek saya yang umur 2 tahun kok gak ikutan puasa?"
"Kalo yang diwajibkan berpuasa itu juga ada kriterianya. Yaitu Beragama Islam, Baligh (telah mencapai umur dewasa), Berakal, Berupaya untuk mengerjakannya, Sehat, dan Tidak musafir. Sebenarnya tanda baligh dalam islam itu setelah adanya mimpi dewasa. Kamu akan merasakannya nanti. Perkara kamu udah puasa, itu untuk melatih kamu supaya gak kaget ketika harus puasa saat dewasa nanti."
"Kalo syarat sah puasa ada yang tau gak?"
*karena gak ada yang jawab si Ibu menjawabnya sendiri*
"Syarat sah puasa itu ada empat. Yaitu islam, berakal, Suci dari haid dan nifas sepanjang hari, dan dilaksanakan pada waktunya" (ulama Syafi'iyah)
"Ok, sekarang ibu tanya, siapa yang tau rukun puasa?"
Yang ngacung cuma si Fulan dan Fulanah. "Ok Fulan, silakan jawab, Emm..mm.. Fulanah aja deh bu!"
"Ya udah Fulanah, silakan."
"Niat dan meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari."
"100 buat kamu. Nah, kayaknya udah pada ngerti semua nih. Berarti saatnya kita ujian kenaikan kelas."
*semua murid semakin bengong*
Nah, udah pada paham kan tentang dasar-dasar berpuasa. Ternyata percakapan antara guru dan murid SD di atas bisa memperluas pemahaman kita terhadap puasa. Tapi kayaknya ada yang kurang nih. Sebenarnya esensi puasa itu apa ya?
Secara gamblang Allah udah ngasi tau kita bahwa puasa itu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.
"Hai orang-orang yang beriman, berpuasalah kamu sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. Dan kalau kalian puasa itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya." (Q.S 2 ; 183-184)
Selain untuk menambah ketaqwaan kita kepada Allah swt, Allah juga menambahkan sebuah kiasan di ayat 184 bahwa puasa itu lebih baik jika kita mengetahuinya.
Rasullullah juga telah menjelaskan tentang faedah puasa bagi umat muslim.
"Tidaklah ada seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim ".
"Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka"
"Barang siapa yang berpuasa sehari di jalan Allah maka diantara dia dan neraka ada parit yang luasnya seperti antara langit dengan bumi"
Bahkan nih, bau mulut orang yang berpuasa itu di sisi Allah lebih wangi dari minyak misk. Minyak misk itu adalah minyak wangi termahal di dunia ketika zaman Rasulullah saw. Keren gak?
Nah, itu kan dari sisi Ruhiyah. Terus kalo dari sisi Kesehatan ada gak?
Hmm..mm.. Alhamdulillah. Memang suatu yang diperintahkan Allah itu selalu ada manfaat dari setiap sudut pandang. Kalo dari kesehatan, banyak banget manfaatnya.
Puasa bisa membantu badan dalam membuang sel-sel yang udah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon ataupun zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Trus puasa itu kan rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam. Ini metode yang bagus banget untuk sistem pembuangan sel-sel atau hormon yang rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan apa yang dipahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang menjadi lemah dan lesu.
Gak cuma itu aja. Puasa juga mencegah dari tumor, menjaga kadar gula dalam darah, mengobati penyakit kulit, mencegah pembekuan jantung dan otak, menjaga sakit persendian tulang plus jadi dokter yang paling murah bagi diri kita. Yang pasti semua ada penjelasan secara medisnya kok.
Jadi gak ada lagi alasan puasa itu cuma buat badan lemes, letih dan lunglai. Puasa itu sehat lo!
Hufft... setelah panjang lebar ngomongin masalah syarat sah dan wajib puasa, rukun puasa, yang membatalkan puasa, manfaat puasa, sepertinya kita gak sabaran ya untuk menyambut bulan Ramadhan ini. Ibarat petani yang gak sabaran menunggu waktu panen, kita juga sangat rindu dengan ladang pahala yang tersedia di bulan Ramadhan ini.
Ok, InsyaAllah tulisan selanjutnya akan menjelaskan tentang keutamaan Bulan Ramadhon. Ditunggu yah!
Wallahu'alam bi showab
nb : dari berbagai sumber. InsyaAllah hadist yang dipaparkan shohih.
"Tidaklah ada seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim ".
BalasHapusamiiin.. :)
marhabban yaa ramadhan..
maaf lahir batin..
semoga puasa dan ibadah di bulan Ramdhan nanti sukses
BalasHapusUlasannya ttg Ramadhan mantap gan :)
BalasHapusMarhaban yaa Ramadhan Mubarok, maaf lahir dan bathin :)
selamat menjalankan ibadah puasa sobat,
BalasHapusmohon maaf atas segala kehilafan..
Sukses Slalu!
selamat menunaikan ibadah puasa,,
BalasHapusmarhaban ya ramadhan...
kunjungan perdana..
BalasHapusselamat datang ramadhan,selamat berpuasa,
salam kenal sahabat
daLam persepsi saya, berpuasa adaLah menahan hawa nafsu. biLa kita sudah mampu menahan hawa nafsu, insya Allah sudah mampu untuk mengendaLikan diri. karena Lapar, haus, emosi, dLL menyangkut keinginan merupakan bagian dari hawa nafsu.
BalasHapusmarhaban ya Ramadhan, mohon maaf biLa seLama ini ada saLah daLam perkataan mupun priLaku. semoga kuaLitas ibadah kita semakin baik, terima kasih.
marhaban ya ramadhan,,,selamat menjalani ibadah puasa... mohon maaf lahir dan batin!!
BalasHapusMampir sebelum imsak kang..
BalasHapusSelamat menunaikan ibadah puasa ,,,moga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT,,,,,amiinnnnnnn
BalasHapuspertama nih selamat menjalankan ibadah puasa...
BalasHapusbulan ramadhan adalah bualan yang penuh ampunan dan berkah maka sudah sepantasnya kita berlomba2 untuk berbuat kebaikan...dan semoga perubahan baik ini berlanut kebulan2 berkutnya
selamat puasa,, mohon maaf lahir batin
BalasHapusmaaf kalo ada salah ya..:)
BalasHapusBener Sob... klo aku pribadi sih lebih ke nahan nafsunya Sob.... dari pada nahan makan serta minum.... tapi aku juga heran ya Sama Sinetron.. bulan puasa langsung berubah alim semua.. abiz itu.. balik lagi kesemula.... Indonesia2...
BalasHapusap kbr Sob?? lama gak keliatan nie....
Semangat n met alktivitas.....