Namaku baru saja dipanggil. Ya, aku harus menjalani wawancara sebagai proses dalam perekrutan pengurus mushola yang baru. Dengan seribu langkah tanya, aku berjalan menuju tempat kejadian perkara. Ntah apa saja yang kupikirkan saat itu. Mungkinkah sang penanya akan menyudutkan aku hingga aku tak lagi bisa berkata? Ah, sepertinya jarang orang yang bisa membuatku mati kata kecuali orang tuaku.
Saat itu keadaan sangat gelap. Satu-satunya penerang yang kami harapkan adalah lilin kecil yang memang sengaja disediakan. Sebenarnya bukan untuk penerang, tapi hanya untuk membantu penanya melihat catatan yang berisikan biodata kami calon pengurus baru. Setelah ia berbicara panjang lebar denganku, sepertinya ia sudah bisa menarik kesimpulan atas integritas yang ada pada diriku. Dan akupun sedikit lega melihat raut kepuasan yang terpancar di wajahnya. Walaupun hanya di balik bayang-bayang cahaya lilin yang redup.
Ketika keadaan sudah hening, Aku dilemparkan sebuah pertanyaan yang cukup membingungkan. "Saidi, kamu lebih memilih pernyataan organisasi adalah saya, atau saya adalah organisasi?". Saat itu pun aku bingung mencari di mana letak perbedaannya. Setelah berpikir keras dalam waktu singkat, aku pun menjawab, "Saya adalah organisasi". Dan sang penanya tak meminta alasanku memilih pernyataan tersebut. Hanya senyum yang akupun tak mengerti artinya. Dia mempersilahkan aku untuk kembali dan memanggil peserta yang lain. Sungguh, dengan pertanyaan ini, perasaan legaku pun hilang begitu saja. Aku datang dengan was-was, pulangpun dengan gelisah. Sebenarnya, jawaban apa yang benar?
Para pembaca sekalian, jika kalian mengalami hal serupa yang seperti di atas, maka jawaban apa yang anda pilih? Tentu banyak sebagian daripada pembaca mengatakan bahwa itu adalah pilihan bodoh. Sebab kita harus memilih diantara kesamaan yang disuguhkan. Jika seperti itu pendapat anda, mungkin anda perlu banyak belajar tentang filosofi bahasa indonesia.
Setelah berpikir dan berdiskusi panjang saya menemukan jawabannya. Ya, jawaban keduanya adalah benar. Namun yang membedakan adalah alasan yang diberikan. Ok, sekarang kita membahas pernyataan pertama, saya adalah organisasi. Dalam pernyataan ini, disebutkan kata saya lebih dulu daripada organisasi. Ini bermaksud menyatakan bahwa, kita memiliki niat untuk mengkontribusikan diri sepenuhnya untuk organisasi yang kita geluti. Jika ini tertanam dalam seluruh perangkat organisasi manapun, yakinlah, kekuatan akan bersama organisasi anda. Kemudian pernyataan kedua, organisasi adalah saya. Sebenarnya pernyataan ini sedikit angkuh. Mengapa? Ya, sebab pernyataan yang satu ini mengatasnamakan organisasi adalah diri kita sepenuhnya. Tapi ini bukan suatu kesalahan. Ini adalah proses motivasi untuk diri kita sendiri agar organisasi hanya mengambil kebaikan dari diri kita saja. Caranya adalah dengan menjaga sikap dan pribadi kita. Nah, jika menerapkan pernyataan ini, maka kita akan mendapatkan dua keuntungan. Untuk organisasi, dan diri kita sendiri.
Sekarang, tinggal anda yang menentukan pilihan. organisasi adalah saya atau saya adalah organisasi?
Ketika keadaan sudah hening, Aku dilemparkan sebuah pertanyaan yang cukup membingungkan. "Saidi, kamu lebih memilih pernyataan organisasi adalah saya, atau saya adalah organisasi?". Saat itu pun aku bingung mencari di mana letak perbedaannya. Setelah berpikir keras dalam waktu singkat, aku pun menjawab, "Saya adalah organisasi". Dan sang penanya tak meminta alasanku memilih pernyataan tersebut. Hanya senyum yang akupun tak mengerti artinya. Dia mempersilahkan aku untuk kembali dan memanggil peserta yang lain. Sungguh, dengan pertanyaan ini, perasaan legaku pun hilang begitu saja. Aku datang dengan was-was, pulangpun dengan gelisah. Sebenarnya, jawaban apa yang benar?
Para pembaca sekalian, jika kalian mengalami hal serupa yang seperti di atas, maka jawaban apa yang anda pilih? Tentu banyak sebagian daripada pembaca mengatakan bahwa itu adalah pilihan bodoh. Sebab kita harus memilih diantara kesamaan yang disuguhkan. Jika seperti itu pendapat anda, mungkin anda perlu banyak belajar tentang filosofi bahasa indonesia.
Setelah berpikir dan berdiskusi panjang saya menemukan jawabannya. Ya, jawaban keduanya adalah benar. Namun yang membedakan adalah alasan yang diberikan. Ok, sekarang kita membahas pernyataan pertama, saya adalah organisasi. Dalam pernyataan ini, disebutkan kata saya lebih dulu daripada organisasi. Ini bermaksud menyatakan bahwa, kita memiliki niat untuk mengkontribusikan diri sepenuhnya untuk organisasi yang kita geluti. Jika ini tertanam dalam seluruh perangkat organisasi manapun, yakinlah, kekuatan akan bersama organisasi anda. Kemudian pernyataan kedua, organisasi adalah saya. Sebenarnya pernyataan ini sedikit angkuh. Mengapa? Ya, sebab pernyataan yang satu ini mengatasnamakan organisasi adalah diri kita sepenuhnya. Tapi ini bukan suatu kesalahan. Ini adalah proses motivasi untuk diri kita sendiri agar organisasi hanya mengambil kebaikan dari diri kita saja. Caranya adalah dengan menjaga sikap dan pribadi kita. Nah, jika menerapkan pernyataan ini, maka kita akan mendapatkan dua keuntungan. Untuk organisasi, dan diri kita sendiri.
Sekarang, tinggal anda yang menentukan pilihan. organisasi adalah saya atau saya adalah organisasi?
0 comments:
Silakan dikomentari ya. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.