Walau Kalah Tak Menyerah

Ada sekitar tiga lomba yang aku ikutin belakangan ini. Dan belakangan aku juga tau kalo semuanya kalah. Maksudnya bukan kalah tapi belum menang. Mencoba menabahkan hati maka saya mencoba menulis ini.

Sebenarnya aku sering mengikuti lomba penulisan. Ada karya tulis, karya ilmiah, nulis ngalor ngidul dan berencana mau ngirim artikel ke media massa. Namun gak semuanya berjalan mulus dan capcus. Kadang menang, seringnya kalah. Tapi dari beberapa pengalaman tak seberapa itu aku memahami ruh dalam setiap tulisan.

Kalo menurut pendapatku sebagai blogger sangat biasa sekali, pada dasarnya gak ada tulisan yang kalah, tak muat layak, atau apapun itu yang identik dengan kata-kata gagal. Ketika seorang berhasil menumpahkan segala apa yang ada di dalam pikirannya ke dalam tulisan, berarti dia telah melewati kegagalan yang sesungguhnya. Masalah tak dimuat atau tak terpilih itu urusan belakangan.

Intinya adalah kepuasan. Seorang penyair Inggris, Francis Quarles, mengatakan, "Saya harap anda puas membaca tulisan ini sebagaimana saya puas menuliskannya." Memang setiap pembaca mempunyai selera masing-masing. Namun terus keluarkanlah kepuasan demi sebuah pencapaian.

Keep your hand mooving!