Internet?? Tenang, Itu Bukan Santet

Ada orang gila karenanya. Ada pula yang berubah pola hidupnya. Korban nyawa sudah menjadi tumbalnya. Tapi... Ada yang sukses karenanya. Hidupnya semakin cerah dan terarah. Kecerdasan informasi berkembang di seluruh belahan dunia. Dalam sekejap mata, bilik benua ada di depan mata. Sebenarnya siapa kah dia???

Bukan, itu bukan santet. Tapi itulah internet. Internet yang ketika masuk desa langsung ditakuti. Penduduk desa bertanya-tanya apa itu internet? Bisa dimakankah? Atau hanya bisa dipandangi? Dan semua itu terjawab setelah mereka merasakan kehebatan internet.


Hmmm... Pokoknya itu tadi adalah ilustrasi singkat mengenai internet yang aku karang dari fakta yang pernah kita dengar. Itu bukan cerita biasa loh. Oya, sekedar untuk merefresh ingatan kita semua, internet itu sebenarnya singkatan. Yak, internet adalah Ine teriak netek. Bukan, tapi internet adalah Indonesia ternak warnet. Maaf bukan lagi. Internet adalah interconnected-networking *puyeng-puyeng dah lo. Tapi kali ini kita gak bakal ngebahas sejarah internet ataupun defenisi internet. Karena itu udah pernah dibahas waktu kita belajar komputer di SMP. Pasti dah gurunya nyuruh buat makalah mengenai SEJARAH INTERNET pas bab tentang internet.

Jadi kita bakal ngebahas apa nih? Tenang sodara-sodara. Kita akan membahas tentang... eng ing eng.. jerejeng... Mau tau jawabannya? Lanjutkan membaca.
Berbicara pengalaman pribadi, aku jadi pengen curhat. Sebentar, kayaknya susunannya kurang pas. Berbicara curhat, aku jadi pengen pengalaman pribadi. Hmmm... Sudahlah, pokoknya aku mau cerita.

Akhir-akhir ini, kegiatanku selalu diwarnai dengan yang namanya browsing. Kalo udah ketemu koneksi internet, pasti langsung mupeng dan kalap. Langsung buka browser dan ketikkan blablabla.com. Terus new tab, blublublu.com. Terus new tab lagi, blebleble.com. Terus new tab lagi bliblibli.com. New tab lagi lagi dan lagi sampe ngehang dan akhirnya restart komputer. Dan ini gak patut dicontoh karena bisa membuat si empunya komputer melotot sampe keluar tuh mata. Ini gak sehat dan gak aman. Eits, emang internet mengandung caffein dan karbon monoksida? Kok bisa gak sehat dan aman?

Pertanyaan bagus anak muda! Mari kita lihat keadaan sekarang ini. Betapa internet mempengaruhi kehidupan sosial manusia. Banyak sekali perubahan-perubahan signifikan bagi para pencadu internet yang kelewatan. Mulai makan gak teratur karena keasikan maen game online, sampe diperkosa karena ditipu lewat facebook. Lalu? Apakah ini salah internet?

Ketika aku berbincang dengan Ibu kos mengenai internet si Ibu bilang,
Internet itu bisa bikin anak saya pintar loh dek. Masak sih dia bisa dapat nilai 100 di sekolahan karena belajar dari internet. Dan dia juga bisa ngajarin adeknya. Kapan-kapan Ibu minta kenalin deh sama si Internet.”

Aku hanya tersenyum mendengar kalimat terakhir si Ibu. Kayaknya kalo mereka udah kenalan pasti dia bakal bilang terimakasih udah ngajarin anaknya. Jangan-jangan sekalian minta diajarin cara memasak dengan baik dan benar. Untung deh anaknya bisa memanfaatkan internet dengan tepat. Mau kenalan ah dengan tuh anak. Denger-denger anaknya cewek dan udah SMA. Kulitnya putih dengan rambut panjang terurai. Loh-loh?

Yap, itulah salah satu kehebatan internet. Tapi jangan nyengir dulu. Mari kita lihat kasus yang lainnya. Pernah dengar kasus Prita? Atau pernah melihat video porno Ariel yang nyebar lewat internet?*ngaku dah lo.. Pernah dengar kasus penculikan dan pemerkosaan akibat internet? Pernah mendengar cerita orang yang jadi gila karena kecanduan game online? Penipuan berjumlah puluhan bahkan ratusan juta? Pasti pernah. Lalu siapa yang harus disalahkan? Internetkah?

Mari kita berandai-andai jika internet ditiadakan. Akan ada kehancuran sistem secara global. Administrasi yang kembali ke zaman 60an. Kominukasi dunia akan runtuh. Kerugian akan kembali melanda perusahaan-perusahaan yang bergantung pada internet. Media informasi menjadi sangat minim. Dan apa yang terjadi berikutnya? Yah, aku sendiri takut memikirkannya.

Jadi, apa sih solusinya supaya kita bisa terus bersahabat dengan internet tanpa ada kasus-kasus mengerikan seperti di atas? Hmm.. apa ya? Tingg... *tiba-tiba ada cahaya lampu di otakku seperti di film-film kartun itu. Jawabannya adalah perbaikan mental user.

Baru-baru ini pemerintah menggalakkan program anti pornografi khususnya di internet. Yang telah tampak realisasinya adalah pemblokiran situs-situs porno. Ada tulisan “mohon maaf, sesuai peraturan perundang-undangan url tujuan anda tidak dapat diakses” ketika kita menuju alamat yang mengandung konten negatif. Apakah sudah cukup sampai di sini? Ternyata tidak sodara-sodara. Sebab pemblokiran itu adalah gembok yang tak terkunci. Cukup gampang untuk bisa mengakses kembali situs-situs tersebut. Tinggal mengganti IP, kita udah bisa kembali berselancar tanpa hambatan. Dan itu sama sekali bukan jawaban, tapi hanya pencegahan.

Lagi-lagi yang wajib kita soroti adalah orang tua dan guru. Karena pembentukan mental sang anak berawal dari pendidikan yang diberikan orangtua dan guru. Bagaimana anak diawasi untuk menggunakan internet sebagai media informasi yang hebat. Yak, inilah salah satu tugas berat mereka.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh orangtua dan guru? Komunikasi adalah kuncinya. Pemberian nasihat dan contoh-contoh yang baik kepada anak tentunya sangat mempengaruhi perilakunya khususnya perilaku berinternet. Keterbukaan dan kejujuran dalam keluarga bisa melindungi anak dari materi negatif internet. Dengan begitu, internet sehat bakal bikin anak jadi hebat.

Nah, setelah itu barulah kita membutuhkan tools pembantu. Seperti sofware pemblokir situs dewasa, perekam segala aktivitas komputer, dan lain sebagainya. Bisa juga dengan menyibukkan anak dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya sehingga membuat anak tidak selalu bergantung kepada internet.

Hmm.. kalo dibaca-baca emang rasanya mudah. Tapi penerapan dalam kehidupan tak seperti yang dibayangkan. Harus ada pengalihan dalam dunia internet. Jangan biarkan sang anak hanya membuka facebook maupun social network lainnya. Karena sebagian besar pasti akan kecanduan tanpa ada manfaat yang berarti. Jangan juga biarkan mereka menjadi pemakai internet yang terlalu konsumtif yang hanya bisa mengcopy tanpa memberi. Lalu bagaimana?

Sabar! Aku lagi berpikir. Ahaaa!!! *lagi-lagi lampu terang mengitari kepala. Kali ini benar-benar terang seperti indahnya bintang dan bulan. Halah.. Dan jawabannya adalah nge-Blog!

Wew,, emang ngeblog bisa menjawab semuanya? Jika diterapkan dengan baik dan sehat pastilah bisa. Dengan ngeblog, kita bisa mengeksplorasi diri kita. Kita bisa cerita apapun yang mau diceritakan. Dalam bentuk tulisan kita bisa berpendapat dan beropini tanpa ada yang menghalangi.

Dunia blog menuntut kita untuk terus berpacu dan berlomba dalam menghasilkan karya. Semua mencoba untuk memberikan manfaat melalui tulisan. Dan budaya plagiarism pun mulai luntur dengan perlahan namun pasti.

Lalu apa hubunganya dengan kasus-kasus di atas? Bisakah blog menjawabnya? Tentu bisa. Nge-blog sangat berkaitan dengan ilmu positif. Blog mengajarkan silaturahmi yang indah dalam dunia maya. Ada konsep keseimbangan di dalamnya. Ketika kita memberi ilmu, maka kita akan menerimanya kembali. Begitupun sebaliknya. Sehingga secara tidak langsung, blog mampu membimbing kita dalam menorehkan ilmu yang bermanfaat.

Aku sendiri udah satu tahun aktif dalam dunia blogging. Anehnya, sampai sekarang aku tidak pernah bosan dengan kegiatan super ini. Selain menambah pengetahuan diri sendiri, tulisan kita pastilah bermanfaat bagi orang lain. Tidak ada tulisan yang jelek. Semuanya bagus dan bermanfaat. Hanya sudut pandanglah yang membuatnya berbeda nilai.

Sesuai dengan perkatan Imam Ali, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.” Ya, gunakan blog sebagai pengikatnya. Ikatlah dengan erat hingga tak pernah terlepas. Berikan dan salurkan ikatan itu kepada orang banyak hingga berkumpul menjadi ikatan-ikatan yang memberi makna dan perubahan kepada Indonesia bahkan dunia.

Jadi, takutkah kita terkena santet blog? Tentu tidak, karena kita pasti sepakat dan sependapat bahwa by blogging, we’ll find the way.

Nb : tulisan ini saya dedikasikan untuk mengikuti Festival Blog 2010.

sumber gambar : di sini

51 komentar:

  1. shebb! akhirnya ikutan lomba di blog detik juga :)
    semoga barokah, semoga jadi yang terbaik!
    Amiiin!! semangad saidi! keep bloging :)

    BalasHapus
  2. Tulisan dengan aksen yang brilian! Salam kenal juga, Saidi. Alhamdulillah... :-)

    BalasHapus
  3. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Ilmu baru buat saya. jazaaka Allah

    BalasHapus
  4. hehehe.. ketawa2 sendiri aku bacanya di! terutama bagian anak ibu kos! *lho?

    BalasHapus
  5. kok tau cara buka situs terblokir? jangan-jangan.....hahaha. comment di
    http://irvanda.blogspot.com/2010/11/semua-ini-tentang-hati.html

    BalasHapus
  6. bagus postingannya kak. ngeramein kompetisi....

    http://sulaimanalmadani.blogspot.com/2010/11/sehatkan-internet-sehatkan-indonesia.html

    BalasHapus
  7. wah ada kompetisi blog yah? hehe ikutan aah

    BalasHapus
  8. artikel yang menarik, like this....

    BalasHapus
  9. aku kayaknyab gag jadi ikut deh..
    artikelmu keren. moga menang..:)

    BalasHapus
  10. SEMANGAT UTS nya yah saidi :))
    menunggu post terbaru menceritakan tentang lika-liku UTS antum pokoknya!! fight fight!!

    BalasHapus
  11. kaya'a aku pernah mampir kesini deh??
    setuju itu dengan internet sehat bakal bikin anak jadi hebat..

    ya kita yg menentukan mau dibawa kemana perkenalan kita dengan si empunya nama internet ini.

    Salam kenal:)

    BalasHapus
  12. salam kenal yaa...tulisannya lucu..

    BalasHapus
  13. setuju sob,yg di benahi bukan internetnya,tapi usernya sendiri,internet hanyalah sebuah sarana,ia akan baik digunakan oleh user yg baik dan ini berlaku sebaliknya

    BalasHapus
  14. salam persahabatan... nice artikel,, good luck ya,,

    BalasHapus
  15. @7482516839627305681.0
    Amiin.. alhamdulillah.. mudah2an ya.. :D

    BalasHapus
  16. @Kang Hermanto
    terimakasih kang.. :D

    BalasHapus
  17. @fina prameswari
    hhe., dukung ya.. :D

    BalasHapus
  18. @Irvanda
    untuk menghindarinya kita harus tau seluk beluknya...

    BalasHapus
  19. @suleek
    mudah2an gak cuma ngeramein ya.. :D

    BalasHapus
  20. @volverhank
    silakan.. selamat berkompetisi..

    BalasHapus
  21. @TUKANG CoLoNG
    hmm.. makasi sob.. doakan yah.. :D

    BalasHapus
  22. @8380038041436174367.0
    insyaAllah.. :D

    BalasHapus
  23. @Nama saya Mitra
    wah.. udah pernah ya??hehe
    setuju.. internet sehat pasti menghasilkan pemakai yang sehat juga.. :D

    salam kenal juga!!

    BalasHapus
  24. @MOXIE
    salam kenal juga.. terimakasih..

    BalasHapus
  25. @pulsa elektrik murah
    bener sob.. ibarat pulpen,, jika dipegang oleh penulis yang baik, maka akan menghasilkan karya yang hebat.. begitupun sebaliknya...

    BalasHapus
  26. @Juwita Maggie
    salam juga...
    amin.. :D

    BalasHapus
  27. internet itu dapat berguna , jika kita menggunakan nya secara baik dan benar tapi jika kita salah dalam penggunaannya ,, waaah Internet itu sama seperti santet sob , wkwkw

    BalasHapus
  28. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
    ------

    Kyknya saya sudah pernah visit blog mas, dan udah masukin ke blogroll. Kok nggak ada ya? Bingung.com

    Pokoknya say yes to internet sehat..Go Go Go

    RDan setuju, anak jgn hanya diajarkan internet dlm hal facebook. Saya juga geleng2 sendiri kalau lihat anak muda di warnet cuma buka facebook. Hemhmmm


    ------

    صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد - صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم

    BalasHapus
  29. Salam Sahabat Comon CYber
    **************************

    Kunjungan perdana Comon Cyber di site manis ini.

    Untuk pemblokiran situs dewasa, saya cukup dengan nawala mas, dan dengan iman. Karena imanlah filter terbaik dari situs2 tak senonoh itu...

    Setuju dah,
    dengan nge-blog kita bisa mengeksplorasi diri. Tambah wawasan di sini, dan tentu bisa berbagi..

    ^^

    BalasHapus
  30. @Muhammad Chandra
    bener sob,, bahkan lebih bahaya dari santet yang ditakutkan..

    BalasHapus
  31. @Ahmad Bumi Fattah
    wa'alaikmsalam

    wah udah ya kang? facebook sih gak apa.. cuma kalo cuma facebook yang gak boleh... internet itu luas.. banyak yang bisa dimanfaatin.. salah satunya ya ngBlog!:D

    BalasHapus
  32. Wah ikut internet sehat juga ya.. Ayo dukung internet sehat.. Semoga sukses sob

    BalasHapus
  33. @Common Cyber
    hehe.. jadi geer dibilang site manis..

    bener mas.. nawala dan sejenisnya cuma tools2 pembantu yang mesti dibarengi dengan iman yang kokoh..

    Go ngeblog!

    BalasHapus
  34. sukses kontesnya sahabat, terima kasih telah mampir di indonesiaoptimis.com, blogger stan ya ? serasa seperti keluarga besar sendiri ..he2. maklum, saya dulu anak pondok jaya ( UMMAP )

    BalasHapus
  35. kalau internet santet, berarti kita tukang santet donk wkwkwk

    salam kenal, gudlak lombanya brade

    BalasHapus
  36. @Hatta Syamsuddin
    amin, insyaAllah pak..
    wah anak ponjay? saya kalimongso pak.. :D

    BalasHapus
  37. @Lozz Akbar
    maka dari itu sob! internet bukan santet..

    BalasHapus
  38. * @935540045444144606.0
    * @saidialhady
    aminnn

    BalasHapus
  39. saya mendukung dengan berkomen di sini
    Memang Internet tidak seseram yang ditakutkan oleh banyak orang itu. Internet bisa membuat orang menjadi baik, kaya, dan terdukupi kebutuhannya. Bagaimanapun internet adalah alat, orang yang menggunakan alatlah yang paling berkuasa atas alat tersebut

    BalasHapus
  40. wahh keren^^
    gaya penulisannya asyik dan gx membosankan
    sipp dah
    moga sukses ya lombanya

    kalo internet santet ,, chika ogah juga :))

    BalasHapus
  41. Bgus benar ne tulisan. Salut gw. . . Salam sukses ya. .

    dtggu knjungannya DI SINI

    BalasHapus
  42. @mandor tempe
    bener tuh pak mandor! intinya adalah pembenahan user..

    terimakasih atas dukungannya.. kita saling mendukung demi pemakaian internet sehat!

    BalasHapus
  43. @chikarei
    terimakasih.. :D

    ogah? kenapa???

    BalasHapus
  44. @Suranto
    ok mas.. tulisan mas juga gak kalah keren.. komentar saya sudah mendarat di sana. :D

    BalasHapus
  45. bagus :) semoga menang ya kak....

    BalasHapus
  46. internet bukan santet.. tapi pelet... ckckck

    http://kangrahmat.blogdetik.com/index.php/2010/11/15/sukes-berat-dengan-internet-sehat-tanpa-perlu-tirakat/

    BalasHapus
  47. Internet memang bukan santet. Tapi internet bisa jadi hipnotis dan candu. melenakan dan menjadikan ketagihan.

    BalasHapus

Silakan dikomentari ya. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.

Scroll To Top