Lagi-lagi saya mau menghubungkan masalah kekurangan pasokan mental pada bangsa kita ini. Yah, melalui sedikit pemikiran akhirnya saya mendapat kunci pokok atas problema yang terjadi. Kuncinya adalah silaturrahim.
Silaturrahim secara bahasa berarti menjalin kasih sayang. Namun Islam memaknainya dengan lebih luas. Selain kepada sesama manusia, juga kepada seluruh makhluk hidup. Nah, kali ini kita ngbahas tentang yang sesama manusia aja ya..
Baru-baru ini saya mengikuti sebuah tabligh akbar yang bertemakan gak jauh-jauh dari thread kita kali ini yaitu tentang silaturrahim. Di sana saya mndapatkan sebuah pemikiran baru yang mampu menjawab kesalahan-kesalahan yang terjadi di dalam sistem yang ada di negeri kita. Ketika belajar manajemen, saya juga menemukan permasalahan yang sama. Saya yakin anda semua pasti sudah paham tentang permasalahannya. Yap, komunikasilah jawabannya.
Lalu apakah islam mengatur tentang komunikasi di dalam Al-Qur'an? Ya sangat jelas Allah mengatakan dalam suroh hujarat ayat 49 yang artinya adalah “Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah saudaramu". Makna dari ayat ini sangatlah jelas bahwa kita diperintahkan untuk terus bersilaturrahim di antara sesama umat manusia. Dengan diberikannya kita label persaudaraan diantara sesama mukmin, jelaslah bahwa kita harus selalu saling menjaga satu sama lain.
Permasalahan mendasar yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi di seluruh negeri ini adalah silaturrahim. Lihatlah betapa sedikit orang-orang yang mau memberikan perhatian bagi orang lain. Hingga akhirnya timbullah sifat tamak dan selalu ingin terdepan. Tanpa adanya rasa persaudaraan yang terlahir dari silaturrahim ini, maka bisa dipastikan bahwa keruntuhan suatu organisasi akan segera datang. Tentu kita semua tidak menginginkan ini terjadi. Maka jagalah silaturrahim kita dengan seluruh saudara kita.
Sederhana, mulailah dari menyebarkan salam. Dengan mendoakan saudara kita berarti kita sudah memberikan sedikit waktu kita untuk memperdulikan saudara kita. Yakinlah bahwa tak ada pemberian yang sia-sia. Ada yang mengatur dan membagi. Dialah yang maha adil. Mari kita senantiasa meletakkan hati atas zat yang mulia, Allah azza wa jalla.
Lalu apakah islam mengatur tentang komunikasi di dalam Al-Qur'an? Ya sangat jelas Allah mengatakan dalam suroh hujarat ayat 49 yang artinya adalah “Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah saudaramu". Makna dari ayat ini sangatlah jelas bahwa kita diperintahkan untuk terus bersilaturrahim di antara sesama umat manusia. Dengan diberikannya kita label persaudaraan diantara sesama mukmin, jelaslah bahwa kita harus selalu saling menjaga satu sama lain.
Permasalahan mendasar yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi di seluruh negeri ini adalah silaturrahim. Lihatlah betapa sedikit orang-orang yang mau memberikan perhatian bagi orang lain. Hingga akhirnya timbullah sifat tamak dan selalu ingin terdepan. Tanpa adanya rasa persaudaraan yang terlahir dari silaturrahim ini, maka bisa dipastikan bahwa keruntuhan suatu organisasi akan segera datang. Tentu kita semua tidak menginginkan ini terjadi. Maka jagalah silaturrahim kita dengan seluruh saudara kita.
Sederhana, mulailah dari menyebarkan salam. Dengan mendoakan saudara kita berarti kita sudah memberikan sedikit waktu kita untuk memperdulikan saudara kita. Yakinlah bahwa tak ada pemberian yang sia-sia. Ada yang mengatur dan membagi. Dialah yang maha adil. Mari kita senantiasa meletakkan hati atas zat yang mulia, Allah azza wa jalla.
luar biasa saudara said!
BalasHapussudahkah anda bersilaturajmi hari ini?
@deadyrizky
BalasHapusTerimakasih dah komen saudara deady. Mudah2an kita selalu jadi muslim yang saling mengingatkan..
InsyaAllah sudah.. bagaimana dengan antum?