Pilih Cerdas atau Pintar?

Emang beda ya cerdas ama pintar? Jelas beda donk! Trus lebih bagus mana? Cerdas apa pintar ya? Jawabannya tentu keduanya bagus. Pintar adalah mampu menghapal rumus algoritma, mengintegralkan secara tak wajar, mengembangkan kalkulus, serta bisa menemukan gaya-gaya yang beraksi. Saya lebih mengatakan kemampuan akademik seseorang yang menunjang itulah dikatakan pintar. Berbeda dengan cerdas, cerdas adalah mampu menemukan perbedaan di antara persamaan-persamaan, dan menemukan persamaan di antara perbedaan-perbedaan.

Ya, tentunya semua orang bisa menjadi pintar. Namun tidak dengan cerdas. Cerdas itu terbawa secara lahiriah. Dimana setiap orang punya sisi kecerdasan tersebut. Cerdas itu meliputi kemampuan berkomunikasi, lobby, serta berintegrasi. Kemampuan softkill menentukan kecerdasan seseorang. Untuk menjadi cerdas, diperlukan pengasahan kemampuan yang sudah ada. Tidak mudah mengasahnya. Butuh keseriusan yang mendalam untuk bisa menjadi seorang yang cerdas.

Dalam dunia nyata, pastilah orang cerdas lebih dipilih dibandingkan orang pintar. Kecerdasan bisa membawa kepintaran. Namun kepintaran tidak bersama kecerdasan. Kecerdasan itu meliputi ruhiyah. Dengan kecerdasan yang baik, maka kepintaran yang ada mampu disesuaikan dengan wadah yang tersedia. Jadi bagaiman pula kepintaran tanpa kecerdasan? Tentu akan sangat berbahaya, salah-salah digunakan untuk kemerosotan penduduk. Maka, asahlah kecerdasan anda untuk mendapat kepintaran yang seutuhnya.

0 comments:

Silakan dikomentari ya. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.