
Kali ini, saya mencoba membahas tentang persiapan akademik di mana ada beberapa persiapan lainnya. Sebenarnya kemampuan akademiklah yang sangat menentukan kelulusan kita di USM STAN. Mengapa? Karena bentuk soal USM STAN seperti tes IQ. Terdiri dari 180 soal dengan soal TPA(Tes Potensi Akademik) dan 60 soal B.Inggris. Jadi sebagian besar soal adalah TPA yang menguji kecerdasan otak kita. Soal TPA ini terbagi lagi menjadi logika, hitungan, dan padanan kata. Untuk B.Inggris terbagi atas wacana, teks rumpang, grammar dan vocabulary.
Yang pertama kita membahas masalah TPA. Biasanya di awal soal terdapat bagian padanan kata yang menuntut kita untuk mengetahui persamaan maupun lawan kata yang sedikit asing di telinga. Untuk bagian yang ini cara mengatasinya adalah banyak-banyak mencari istilah-istilah asing di kamus besar bahasa indonesia.
Setelah itu terdapat jenis soal TPA logika. Menurut saya, ini tidak diperlukan kerja keras yang intensif. Soal logika ini menuntut kita untuk menujukkan pola pikir dan cara pandang kita di mana hal ini nantinya sangat diperlukan ketika di bangku kuliah. Cara untuk mengatasinya adalah dengan banyak membahas soal-soal logika USM STAN tahun-tahun sebelumnya. Biasanya soal logika terdiri dari wacana-wacana dan gambar-gambar. Tidak menutup kemungkinan soal logika juga dicampur dengan hitungan.
Setelah itu, kita akan menghadapi soal pamungkas TPA yaitu hitungan. Mengapa saya mengatakan pamungkas? yap, sebab soal inilah yang memiliki aura tersendiri dan kekhasan dari soal-soal USM STAN selain yang konon katanya B.Inggrisnya juga sulit. Untuk soal hitungan ini, sangat diperlukan kebiasaan menjawab soal terutama soal-soal tahun sbelumnya. Karena pada dasarnya soal-soal USM STAN itu memiliki pola dan bentuk yang hampir sama dengan Tahun sebelumnya. Dan soal-soal ini yang membuat kita kehabisan waktu. Karena sifat soal ini pada dasarnya adalah tentang kehidupan sehari-hari dalam bentuk angka, yang sepertinya bisa kita jawab dengan mudah. Tapi setelah dituangkan ke dalam angka, kita akan menemukan kejanggalan yang menantang kita untuk terus mencari jawabannya. Nah, kondisi seperti inilah yang membuat banyak peserta USM STAN gugur. Banyak yang kehabisan waktu untuk menjawab soal-soal sepeti ini, sedangkan masih banyak soal-soal lain yang belum di jawab.
Untuk bagian Bahasa Inggris, yang perlu kita latih adalah memperbanyak kosa kata dan memahami grammar. Biasanya kosa kata yang keluar dalam ujian juga merupakan kosa kata yang asing. Itulah pentingnya kita punya hafalan kosa kata/istilah/idiom dalam bahasa inggris.
Untuk grammar, biasanya yang keluar dalam USM STAN itu tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebagai contoh, grammar yang selalu keluar adalah conditional. Jadi kita wajib benar-benar memahami jenis grammar ini. Bentuk soal grammar juga ada dalam soal koreksi, yaitu kalimat yang harus kita koreksi kesalahannya.
Sebagai pengingat, sangat banyak peserta yang gugur akibat nilai mati di TPA dan B.Inggris(terutama B.Inggris). Syarat nilai standar USM STAN adalah 1/3 dari jumlah soal per mata pelajaran(TPA dan B.Inggris). Jadi untuk TPA, kita harus benar 40 soal dari 120 soal. dan Bahasa Inggris harus benar 20 soal dari 60 soal. Jika ini tidak memenuhi, maka dapat dipastikan, kita tidak bisa lulus USM STAN. Apabila ini memenuhi, maka ada kemungkinan kita bisa lulus. Tapi ingatlah, bahwa peserta USM STAN itu sangat benyak di seluruh Indonesia yang memiliki kemampuan yang beragam pula. Makanya kita tidak boleh menargetkan memenuhi nilai mati saja, tapi carilah poin sebanyak-banyaknya dengan sistem benar = +4, kosong = 0, salah = -1.
Waktu untuk menjawab seluruh soal USM STAN adalah 150 menit. Jadi apabila dikalkulasikan kita tidak memiliki waktu yang banyak untuk menjawabnya. Hal yang salah bagi kebanyakan para peserta USM STAN adalah, menjatah waktu pengerjaan per soal. Ini sistem yang sangat tidak benar. Yang benar adalah kita harus menargetkan dalam waktu 60 menit bisa mengerjakan berapa soal TPA, dalam waktu 30 menit berikutnya kita bisa mengerjakan soal Bahasa Inggris, dan sisa waktunya kita gunakan untuk mengisi kembali jawaban yang belum terjawab(waktu tersebut hanya ilustrasi saja). Karena banyak juga soal-soal yang bisa dikerjakan hanya dalam 10 detik. Namun ada juga soal yang membutuhkan waktu hampir 5 menit untuk mengerjakannya.
Sekianlah tips lulus USM STAN 2, mudah-mudahan bisa membantu adik-adik dan teman-teman sekalian yang ingin menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Yang pertama kita membahas masalah TPA. Biasanya di awal soal terdapat bagian padanan kata yang menuntut kita untuk mengetahui persamaan maupun lawan kata yang sedikit asing di telinga. Untuk bagian yang ini cara mengatasinya adalah banyak-banyak mencari istilah-istilah asing di kamus besar bahasa indonesia.
Setelah itu terdapat jenis soal TPA logika. Menurut saya, ini tidak diperlukan kerja keras yang intensif. Soal logika ini menuntut kita untuk menujukkan pola pikir dan cara pandang kita di mana hal ini nantinya sangat diperlukan ketika di bangku kuliah. Cara untuk mengatasinya adalah dengan banyak membahas soal-soal logika USM STAN tahun-tahun sebelumnya. Biasanya soal logika terdiri dari wacana-wacana dan gambar-gambar. Tidak menutup kemungkinan soal logika juga dicampur dengan hitungan.
Setelah itu, kita akan menghadapi soal pamungkas TPA yaitu hitungan. Mengapa saya mengatakan pamungkas? yap, sebab soal inilah yang memiliki aura tersendiri dan kekhasan dari soal-soal USM STAN selain yang konon katanya B.Inggrisnya juga sulit. Untuk soal hitungan ini, sangat diperlukan kebiasaan menjawab soal terutama soal-soal tahun sbelumnya. Karena pada dasarnya soal-soal USM STAN itu memiliki pola dan bentuk yang hampir sama dengan Tahun sebelumnya. Dan soal-soal ini yang membuat kita kehabisan waktu. Karena sifat soal ini pada dasarnya adalah tentang kehidupan sehari-hari dalam bentuk angka, yang sepertinya bisa kita jawab dengan mudah. Tapi setelah dituangkan ke dalam angka, kita akan menemukan kejanggalan yang menantang kita untuk terus mencari jawabannya. Nah, kondisi seperti inilah yang membuat banyak peserta USM STAN gugur. Banyak yang kehabisan waktu untuk menjawab soal-soal sepeti ini, sedangkan masih banyak soal-soal lain yang belum di jawab.
Untuk bagian Bahasa Inggris, yang perlu kita latih adalah memperbanyak kosa kata dan memahami grammar. Biasanya kosa kata yang keluar dalam ujian juga merupakan kosa kata yang asing. Itulah pentingnya kita punya hafalan kosa kata/istilah/idiom dalam bahasa inggris.
Untuk grammar, biasanya yang keluar dalam USM STAN itu tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebagai contoh, grammar yang selalu keluar adalah conditional. Jadi kita wajib benar-benar memahami jenis grammar ini. Bentuk soal grammar juga ada dalam soal koreksi, yaitu kalimat yang harus kita koreksi kesalahannya.
Sebagai pengingat, sangat banyak peserta yang gugur akibat nilai mati di TPA dan B.Inggris(terutama B.Inggris). Syarat nilai standar USM STAN adalah 1/3 dari jumlah soal per mata pelajaran(TPA dan B.Inggris). Jadi untuk TPA, kita harus benar 40 soal dari 120 soal. dan Bahasa Inggris harus benar 20 soal dari 60 soal. Jika ini tidak memenuhi, maka dapat dipastikan, kita tidak bisa lulus USM STAN. Apabila ini memenuhi, maka ada kemungkinan kita bisa lulus. Tapi ingatlah, bahwa peserta USM STAN itu sangat benyak di seluruh Indonesia yang memiliki kemampuan yang beragam pula. Makanya kita tidak boleh menargetkan memenuhi nilai mati saja, tapi carilah poin sebanyak-banyaknya dengan sistem benar = +4, kosong = 0, salah = -1.
Waktu untuk menjawab seluruh soal USM STAN adalah 150 menit. Jadi apabila dikalkulasikan kita tidak memiliki waktu yang banyak untuk menjawabnya. Hal yang salah bagi kebanyakan para peserta USM STAN adalah, menjatah waktu pengerjaan per soal. Ini sistem yang sangat tidak benar. Yang benar adalah kita harus menargetkan dalam waktu 60 menit bisa mengerjakan berapa soal TPA, dalam waktu 30 menit berikutnya kita bisa mengerjakan soal Bahasa Inggris, dan sisa waktunya kita gunakan untuk mengisi kembali jawaban yang belum terjawab(waktu tersebut hanya ilustrasi saja). Karena banyak juga soal-soal yang bisa dikerjakan hanya dalam 10 detik. Namun ada juga soal yang membutuhkan waktu hampir 5 menit untuk mengerjakannya.
Sekianlah tips lulus USM STAN 2, mudah-mudahan bisa membantu adik-adik dan teman-teman sekalian yang ingin menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
terimakasih anda telah menulis sesuatu yang berarti bagi yang memerlukan ,sukses utk anda
BalasHapus@Anonim
BalasHapussama-sama,.. terimakasih udah komen.. Mudah-mudahan bermanfaat...
wah ternyata waktu mengerjakan lebih sedikit dari jumlah soalnya.
BalasHapusterima kasih, saya jadi tau :D
ooow,,
BalasHapusgtu ea....
saia coba dech....
follow blog saia uga ea...
http://hennyjuztnorisfa.blogspot.com
alhamdulillah.. kami sudah diterima..
BalasHapustapi bener juga itu infonya gan.. ngeri..