Mushola Ku Yang Hilang

Organisasi dunia akhirat? Itulah Rohis. Aku bergelut di dunia rohis sejak kelas 1 SMA. Rohis kami bernama BAKMISS. Itu merupakan singkatan dari Badan Kemakmuran Mushola Ibnu Sina SMA Negeri 1 Medan. 1 kata unik yang telah menempah ribuan jiwa-jiwa dakwah semenjak ia berdiri. Sungguh besar jasa organisasi ini bagi diriku pribadi.

Awalnya aku diperkenalkan kepada musholla ini oleh keadaan. Aku sendiri yang melihat kokohnya mushola ini ketika mendaftar di SMA Negeri 1 Medan. Decak kagum pun terucap di benakku. Sungguh aku ingin berdoa dan beribadah di sini. Bermunajat dan berdiam diri di sini rasanya cukup nikmat. Dan berjalannya seiring waktu, alhamdulillah akupun diterima di SMA Negeri 1 Medan dengan nilai yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah.

Setelah melewati masa orientasi, akupun sering menyempatkan diri untuk singgah ke mushola ini. Mushola yang penuh warna akan wajah-wajah berseri dan senyum tawa yang syar'i. Aku melihat pergaulan yang santun dan terarah di sini. Lama kelamaan aku pun tertarik untuk menggeluti segala kegiatan di mushola Ibnu Sina. Mulai dari mentoring, mabit serta pengajian ahad pagi. Kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyenangkan. Bukan hanya untuk dunia, tapi juga akhirat. Sungguh, aku merasa nyaman di sini.

Tak terasa, akupun mulai beranjak kelas 2. Aku diamanahkan menjadi mas'ul di Organisasi ini bersama kawan-kawan seperjuanganku. Sungguh sebuah pertanggungjawaban yang luar biasa. Kami yang hanya segelintir orang diamanahkan untuk memimpin ribuan murid muslim smansa. Kejadian demi kejadian pun berlangsung. Kami tetap satu memperjuangkan eksistensi BAKMISS. Kami berjuang di jalan dakwah ini. Inilah pengalaman yang tak pernah terlupakan. Banyak sekali hikmah dan cerita dibalik semuanya. Senang sekali rasanya bisa memberikan kontribusi kepada musholla ini secara fisik maupun ruh. Mudah-mudahan segalaNya bisa diijabah oleh Allah azza wa jalla.

Namun baru sore tadi aku kembalu berkunjung ke mushola Ibnu Sina setelah membuat janji dengan pengurus sekarang. Alhamdulillah masih ada orang-orang yang terbuka hatinya untuk bernaung di mushola ini. Aku bahagia melihat getir-getir semangat yang terukir di wajah mereka. Sama seperti wajah berseri yang dulu kuliat di mushola ini. Kembali teringat perjalanku mengukir cerita di sekolah ini.

Tapi ada sesuatu yang terasa sangat miris dan teriris dihatiku. Bangunan mushola ini seperti tak berdiri lagi dengan tegak. Ia seperti rapuh oleh angin yang bertiupa sangat pelan. Ia tak lagi seterang dahulu. Tak tahu karena apa dan siapa. Pembangunan yang dilakukan seperti tak pernah selesai. Baru kali ini kutemukan pembangunan bertujuan untuk menghancurkan. Pembangunan yang dilakukan sejak 2 tahun lalu itu seolah menjadi penyebabnya. Mushola semakin sepi akan jama'ah. Dan yang lebih parah lagi, telah dibangun mushola khusus untuk guru. Ini yang membuat hatiku menangis. Betapa sempitnya pemikiran mereka yang berkecimpung dalam masalah ini. Bukankah lebih baik biaya yang dikeluarkan untuk membangun mushola khusus untuk guru disalurkan ke mushola ibnu sina? Bukankah ini salah satu potensi pemecahan umat? Apakah pemikiran yahudi laknatullah telah merasuki kita?

Semoga dakwah di SMA Negeri 1 Medan bisa terus berjalan dengan indah. Adik-adiku, ini tantangan kalian. Tetap kuatkan cinta kalian pada mushola Ibnu Sina. Berikan kontribusi terbaik kalian di musholla ini. Karena yakinlah, orang-orang yang memakmurkan mushola, akan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah swt.

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.(at-taubah 17)

4 komentar:

  1. Aslkm, kunjungan balik mas..salam kenal
    ijin link ya mas

    BalasHapus
  2. wa'alaikmsalam. salam kenal juga. monggo mbak..

    BalasHapus
  3. astaghfirullah, di .
    jadi gitu keadaan sekarang ?
    kapan ke medan di ?

    BalasHapus
  4. iya ferzi.. nanti kalo balik tolong buat perkumpulan juga ya ama anak bakmiss n osis.. coba tegur masalah dakwah smansa.. mudah2an semakin banyak senior yang peduli, dakwah smansa makin kuat.
    Kemaren pertengahan maret...

    BalasHapus

Silakan dikomentari ya. Klik subscribe by email untuk notifikasi balasan. Terimakasih.

Scroll To Top