Alhamdulillah kita memasuki awal bulan Muharram 1433 H. Subhanallah walhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatan untuk senantiasa beramal di dunia ini guna mempersiapkan bekal di akhirat nanti. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita sehingga saking banyaknya, kita lupa dan sombong bahwa tiap detik dalam hembusan nafas itu adalah nikmat. Ya, nikmat yang tak pernah dinilai dengan materi apapun.
Hmm.. dipostingan kali ini insyaaLlah saya akan membahas masalah puasa Assyura. Ya, puasa tanggal 10 bulan Muharram. Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata: Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Seutama-utama puasa setelah Ramadlan ialah puasa di bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu, ialah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163)
Hukum puasa Assyura adalah wajib. Tapi itu dulu. Setelah diwajibkannya puasa Ramadhan, maka hukum puasa Assyura pun menjadi sunnah. Berarti boleh kita simpulkan, keutamaannya bisa disamakan dengan puasa wajib. Terus keutamaannya apa???
Nah, ada tiga hadist yang bisa menjelaskan keutamaan puasa Assyura. Yuk mari kita lihat..
- Hadits Abu Qotadah Al-Harits bin Rib’iy radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa hari ‘Arafah, maka beliau menjawab : “Menghapuskan (dosa-dosa) setahun yang lalu dan (setahun) yang akan datang”, dan beliau ditanya tentang puasa hari ‘Asyuro` maka beliau menjawab : “Menghapuskan (dosa-dosa) setahun yang lalu”. (HR. Muslim)
- Hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma beliau berkata, “Saya tidak pernah melihat Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam sangat bersungguh-sungguh berpuasa pada suatu hari yang dia lebih utamakan daripada selainnya kecuali pada hari ini hari ‘Asyuro` dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan“. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
- Hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu secara marfu’, “Puasa yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah (puasa) pada bulan Allah Muharram dan sholat yang paling afdhol setelah sholat wajib adalah sholat lail”. (HR. Muslim)
Subhanallah ya.. Berarti gak ada alasan bagi yang tidak ada halangan untuk tidak melaksanakannya kan?
Selamat Tahun Baru Hijriah.. :)
BalasHapusdi blog dila ada acara bagi2 buku.. ikutan yuk :)